Selasa, 22 November 2011

Rokok = Racun



Kalo kita berbicara tentang rokok, apa yang tersirat dalam pikiran anda?? Tembakau kering yang terbungkus kertas , yang dibakar dan dihisap asapnya, dan tentu bahaya-bahaya yang terkandung dalam sebatang rokok itu bukan?? Yaa, sebagian besar masyarakat tentu saja telah mengetahui dampak negatif dan bahaya yang di timbulkan dari kandungan yang terdapat dalam rokok tersebut jika asapnya masuk kedalam tubuh kita.
Perokok dibagi menjadi dua jenis, yaitu perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah seorang perokok yang memang sengaja menikmati dan menghisap asap dari tembakau yang dibakar. Sedangkan, perokok pasif adalah seseorang yang memang bukan pecandu rokok atau perokok namun ia ikut menghisap sisa asap yang dikeluarkan oleh perokok aktif.
Baik perokok aktif maupun perokok pasif memiliki dampak negatif yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. mungkin anda juga pernah mendengar bahwa perokok pasif lah yang lebih berbahaya terkena dampak negatifnya daripada si perokok aktif !? dalam hal ini, asap rokok terbagi menjadi dua yaitu : Asap Utama merupakan asap yang terhisap langsung dan masuk ke paru-paru perokok lalu dihembuskannya kembali. Sedangkan, Asap Sampingan merupakan asap rokok yang dihasilkan oleh ujung rokok yang terbakar. Maka dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa dampak yang lebih besar dari bahaya rokok dialami oleh seorang perokok pasif.
Namun, hal itu juga bukan berarti menunjukan bahwa perokok aktif tidak memiliki dampak yang berbahaya pula. Kedua-duanya memiliki dmpak negatif yang sama. Tetapi mengapa, masih banyak saja dari mereka yang tetap mempertahankan statusnya sebagai pecandu rokok atau perokok meskipun mereka telah mengetahui dampak negatif dan bahaya yang ditimbulkan dari rokok yang mereka hisap.??? Bahkan, dalam bungkus rokok pun tertera efek buruk dan bahaya yang ditimbulkan dari rokok. Mereka tak sadar atau memang tidak bisa mengontrol diri untuk memberhentikan kebiasaannya merokok.??
Dalam sebatang rokok, ternyata terdapat tiga komponen racun yang paling utama :
1.      Karbonmonoksida (CO)
Karbonmonoksida merupakan gas beracun yang tidak berwarna dan tidak berbau yang dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kemampuan darah dalam membawa oksigen. Sekitar 3-5% dari asap rokok terdiri dari CO. Jika racun tersebut terserap oleh tubuh kita, maka oksigen dalam darah akan terusir. Karena hemoglobin (sel darah merah yang mengikat O2 dan menyalurkannya ke seluruh tubuh) lebih senang mengikat CO daripada O2, dan pada akhirnya hemoglobin tidak menyalurkan oksigen(O2) ke seluruh tubuh malah akan menyalurkan racun CO ke seluruh tubuh yang menyebabkan tubuh kekurangan O2.
2.      Nikotin
Nikotin adalah salah satu obat perangsang atau zat kimia yang dapat merusak jantung dan menghambat sirkulasi darah dalam tubuh yang sifatnya membuat pemakai/penggunanya kecanduan/ketagihan. Tingginya kadar nikotin juga dapat mempengaruhi sistem saraf pusat yang menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah di seluruh tubuh. sebab nikotin akan meningkatkan rangsangan pada dinding pembuluh darah, sehingga dinding pembuluh darah menebal dan menghambat aliran darah yang yang akan disalurkan keseluruh tubuh. oleh karena itu, nikotin dapt meningkatkan tekanan darah, penyakit jantung, stroke dan gangguan kehamilan.
3.      Tar
Tar merupakan partikel padat yang dikeluarkan pada saat tembakau dibakar dan terdiri dari 4000 zat kimia yang berbahay untuk tubuh. selain itu, kandungan yang tersimpan dalam tar sebanyak 43 bahan karsinogenik, yaitu zat adiktif berbahaya yang dapat menimbulkan kanker. Zat-zat kimia yan terkandung dalam tar juga dapat menyerang paru-paru dan saluran pernafasan.
Dari penjelasan 3 kadungan zat berbahaya yang terdapat dalam sebatang rokok tersebut, sebenarnya sudah dapat terlihat betapa bahayanya tubuh seseorang yang begitu banyak menghisap asap rokok baik perokok aktif maupun perokok pasif. Telah banyak orang yang mengerti akan bahaya rokok, tetapi tidak banyak pula yang peduli akan hal tersebut. Dampak yang akan dirasakan dalam waktu jangka panjang yang mungkin saat ini belum terasa dampak negatifnya.
Biasakan diri untuk terhindar dan terlepas dari jeratan candu rokok, untuk hidup yang lebih sehat !!!


Senin, 21 November 2011

MENGERTILAH KASIH !!


Kasih, tahukah kau apa yang aku rasakan saat ini??
Kasih, tahukah kau apa yang aku inginkan saat ini??
Kasih, apa kau mengerti disini aku menanti?
Menanti kehadiranmu menghiasi hari sepi ku.
Menanti kehadiranmu menghapus segala gundah ku.
Melalui kegelisan, Mencari keseimbangan, mengisi ketiadaan.
Tanpamu di sisi ku.
Akankah kau datang menemani hati yang sepi ini.?
Akankah kau kembali membawa keceriaan untuk hari ku
Menjadi penyemangat ku
Membuat ku kuat menghadapi hari demi hari
Mengertilah kasih !!
Aku disini merindu
Tersiksa dalam kesepian
Terpuruk karena kehampaan
Penantian ku tak akan bertepi, tak akan musnah termakan waktu
Hari demi hari ku lewati sendiri tanpa mu di sisi
Malam demi malam ku lalui dalam penantian panjang
Tanpa lembut belai mu, tanpa kasih sayang mu
Tanpa kata manis mu, tanpa lirih suaramu.
Mengertilah kasih !!!
Aku disini kan tetap bertahan
Menjaga cinta ini meski tersiksa oleh kesunyian hati
Menunggu mu kembali, membawa kisah sejati
Tak pernah ku merasakan penyesalan dalam menantimu
Hanya kau yang aku tunggu hingga akhir nanti
Mengertilah kasih !!
Disini aku setia
Disini aku merindu
Disini aku mencintai mu..

SANG SURYA


Engkau datang menerangi kegelapan
Engkau hadir memberi kehangatan
Engkau lah sang surya..
Dari arah timur engkau datang menggeserkan kegelapan
Dinginnya malam yang mulai memudar oleh kehangatan sang surya
Dengan rona merah keemasan engkau menatap dunia
Membangunkan kami dari heningnya malam
Menerangi seluruh jagat raya ini
Berputar tiada henti.

Engkau lah sang surya..
Yang telah terbangun menggantikan sang puteri malam
Yang memberi energi dalam kehidupan
Pancaran sinarmu  mengawali segala aktivitasku
Pancaran sinarmu menjadi helaian nafas sang rumput penghijau

Engkau lah sang surya..
Dengan rona merah jingga mewarnai langit yang biru
Selagi engkau masih bersinar menerangi dunia ini
Menjadi penyemangatku dalam meniti kehidupan
Menatap masa depan.
Bersyukur selalu kepada sang pencipta
Selagi sang surya masih tetap menerangi jagat raya ini

Engkau lah sang surya..
Yang akan menjadi bom waktu yang siap menghancurkan jagat ini
Yang akan menjadi saksi berakhirnya kehidupan dunia ini
Engkau lah sang surya..
Yang diciptakan Sang Pencipta sebagai tonggak
Tonggak awal dan tonggak berakhirnya dunia
Tak terbayang pancaran sinar merah jingga mu yang indah
Kelak akan berada 5 jengkal di atas kepala kami

Aku Dan Dia Ternyata Berbeda --> Lanjutan...



Tulisan ini merupakan kelanjutan dari kisah sebelumnya, yang berakhir pada sebuah  moment yang begitu pahit yaitu sebuah perpisahan yang belum aku ketahui penyebabnya. Perpisahan yang membuatku begitu hancur, serasa tak rela untuk melepasnya. Setelah aku tahu penyebab nya, ternyata dia menuduh aku telah mengkhianati cintanya. Dia seseorang yang paling benci dengan sebuah pengkhianatan, maka dari itu dia langsung memutuskan untuk berpisah tanpa mencari tahu yang sebenarnya. Yang ternyata pengkhianatan itu hanya fiktif belaka dari temannya saja yang tidak suka dengan adanya hubungan kami.
Dia tidak mau mendengar apapun penjelasan dari ku, dia teramat sangat membenci ku. Setelah memutuskan hubungan kita, putus pula komunikasi dan silaturahmi kita berdua. Untuk melihat ku saja dia tidak mau, padahal kita bertetangga. Selalu pergi dan menghindar saat aku berada diluar rumah.
Berhari-hari, berbulan-bulan kami loss contact. Saat dia lulus SMA dan melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi, dia tinggal bersama saudaranya di jakarta. Semakin jauh lah kita, dan aku berada pada titik yang berat untuk aku jalani. Terbiasa pergi ke sekolah bersamanya, kini aku hanya sendiri. Terbiasa bergurau dengan nya sepanjang perjalanan, kini hanya terdiam sendiri meratapi kenyataan yang telah terjadi.
Aku mencoba untuk bangkit, dan semangat menjalani hari-hari ku tanpa nya. Aku berusaha keras melupakan nya, berbagai cara aku lakukan dengan meningkatkan aktivitas ku sehari-hari hingga menerima cinta laki-laki tanpa membalas perasaan cintanya. Bukan maksud ku untuk menyakiti perasaan nya, dengan aku menerima nya aku berharap laki-laki itu dapat membantu ku untuk melupakan Mr. Z itu.
Aku jalani hubungan tanpa perasaan apapun, ternyata aku belum juga dapat melupakan nya walau telah berbulan-bulan menjalani hari bersama nya. Dia tidak bisa membantu ku untuk dapat melupakannya, hanya dia yang selalu ada di pikiran ku. Sudah dua kali aku mencoba jalani hubungan seperti itu, namun tetap tak bisa.
Aku memutuskan untuk sendiri tanpa seorang teman yang mengisi hati, dengan harapan dia akan kembali menyapa ku walu hanya lewat message. Beberapa bulan, harapan ku itu menjadi kenyataan. Akhirnya dia menghubungi ku, dan meminta maaf atas semua yang telah terjadi di masa lalu.
Hubungan kami pun kian lama kian membaik. Dan ramadhan tahun 2011 ini menjadi ramadhan yang penuh berkah untuk ku, karena kita dapat bersatu lagi menjalin kisah yang telah lama tertunda. Penantian selama 2 tahun setelah putus, kini berbuah manis untuk kami.
Mungkin karena kami semakin dewasa dan dapat mengontrol diri, kami telah mengerti dan memahami posisi kita masing-masing. Tidak seperti dahulu yang belum bisa mengontrol diri, hingga terbawa emosi. Aku dan dia merasakan kembali yang nama nya jatuh cinta, senyum kembali menghiasi hari-hari kami. Beberapa minggu kami menikmati keindahan dan kebahagian dari bersatunya kembali hubungan kami.
Yaaa, tetapi namanya suatu hubungan pasti ada rintangan beserta masalah-masalahnya. Keegoisan dia dahulu ternyata belum berubah, tetap dengan keangkuhan dan sifat dia yang tidak ingin mengalah. Selalu saja aku yang harus terus mengerti dan memahami sifat buruk nya. Sampai di suatu waktu aku sudah kehilangan kesabaran dan tidak tahan lagi menghadapi sikapnya yang terus-terusan tak pernah menghargai perasaan ku, tak dapat mengontrol emosi dan amarah di hati karena ucapannya yang aku rasa sudah keterlaluan dalam menilai aku.
Kami bertengkar karena masalah sepele tetapi menyangkut perasaan, ucapannya terlalu merendahkan ku. Dan akhirnya kami pun memutuskan untuk saling mengintropeksi diri dan tidak berkomunikasi sampai dia bisa mengerti bagaimana cara menghargai perasaan pasangannya.
Aku tak pernah meragukan cintanya, aku percaya bahwa dia tulus menyayangi ku. Namun rupanya dia belum mengerti bagaimana cara menghargai seseorang dan memahami apa yang menjadi keinginan pasangannya. Hingga saat ini aku belum mendapat kabar darinya, aku tidak ingin berharap karena aku takut harapan itu hanya menjadi harapan kosong yang tak akan ada artinya.
Orang tua ku mulai turun tangan, mereka mencoba mengenalkan ku dengan seseorang yang telah memiliki pekerjaan tetap. Orang tuanya pun telah kenal lama dengan orang tua ku. Aku tak tahu keputusan apa yang harus aku ambil, orang tua ku memang tak memaksa jika aku tidak ingin dengan laki-laki tersebut tetapi mereka berkata “ dia laki-laki baik nak, sudah jarang dan sulit menemukan laki-laki seperti itu yang rajin dalam beribadah dan memiliki masa depan yang cerah.”
Aku semakin bimbang, di satu sisi aku ingin menurut dan mengikuti apa yang menjadi kehendak orang tua ku. Aku selalu yakin bahwa pilihan orang tua adalah pilihan yang terbaik untuk anaknya, aku tidak ingin jika suatu hari nanti aku menyesal karena tidak mengikuti kehendak orang tua. Namun disisi lain, hati ku merasa yakin bahwa lelaki pilihan ku akan berubah menjadi seseorang yang aku harapkan selama ini. Dia akan datang dengan membawa perubahan yang lebih baik walaupun status dia tidak seperti yang diinginkan kedua orang tuaku yang berasal dari keluarga militer. Aku yakin, kelak dia akan bisa sukses tanpa latar belakang militer seperti keluarga besar ku...