SUNGGUH TAK TERKIRA,
Begitu megahnya alam semesta ini.
Langit, matahari, meteor, bintang, bulan, bumi dan planet lainnya
membentuk kesatuan jagat raya yang tiada ujung.
Dan bumi terpilih menjadi tempat kita berpijak.
Langit tanpa batas sebagai atap, dikala malam tiba
Sang langit berhias bintang-bintang kecil yang bertebaran
diterangi cahaya rembulan seolah sang dewi malam menunjukkan pesonannya.
BEGITU MEMPESONA,
Berbaring menatap keindahan ditengah kegelapan malam,
beralaskan permadani yang menutupi rerumputan,
merasakan dinginnya angin malam yang menembus hingga ke tulang,
menikmati kesunyiaan dan keheningan malam,
memandang ribuan juta cahaya kecil yang bertaburan,
bising jangkrik yang kadang terdengar
seperti alunan melodi yang menenangkan jiwa yang letih.
SANG DEWI MALAM,
Bersinar terang mengisi kegelapan.
Membius penghuni bumi agar terlelap dalam keheningan malam.
DIKALA PAGI TIBA,
Sang Dewi Malam harus meninggalkan singgasananya
Yang harus digantikan oleh Sang Mentari
Dengan pancaran rona merah keemasan yang bersinar dari ufuk timur
Cahayanya mulai memancar keseluruh pelosok negeri
Kedatangan sang mentari mendapat sambutan dari kicauan merdu burung diangkasa
Bising jangkrik yang digantikan oleh suara ayam berkokok
Pertanda sang mentari telah terbangun kembali untuk menatap dunia.
Embun yang membasahi rerumputan hijau.
Kabut yang masih menyelimuti pucuk-pucuk pepohonan.
Kesegaran udara dengan aroma wewangian embun.
Pancaran sinar yang memberi kehangatan karena dinginnya malam.
INDAHNYA SEMESTA INI,
Alam dengan sejuta pesona dan keindahannya.
Benda-benda yang bertabur diangkasa, seolah menari mengelilingi sang surya
Birunya lautan dengan ombak beserta gemuruh ombak yang menenangkan
Lembah perbukitan yang menampakan pesonanya
Rimbunnya pepohonan yang menutupi pegunungan
SUNGGUH MAHA KUASA SANG PENCIPTA,
Menciptakan alam semesta ini beserta isinya.
Dengan segala keindahan dan pesonanya.
Tak ada ciptaan-Nya yang tiada guna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar