Rabu, 28 November 2012

PROSPEK BERWIRAUSAHA DALAM BIDANG RESTO MASAKAN TRADISIONAL SUNDA





1.1 Latar belakang
Wirausaha merupakan suatu kegiatan usaha yang dilakukan dengan proses mengidentifikasi serta mengembangkan kemampuannya dalam menciptakan ide yang inovatif untuk memanfaat peluang yang ada guna mencapai profit yang diharapkan untuk kesejahteraan diri, masyarakat dan lingkungan.
Untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan dan menjadi seorang wirausahawan yang berhasil, maka setiap orang memerlukan ciri-ciri dan sifat dalam kewirausahaan. Ciri-ciri seorang wirausahawan adalah:
  • Percaya diri
  • Berorientasikan tugas dan hasil
  • Pengambil risiko
  • Kepemimpinan
  • Keorisinilan
  • Berorientasi ke masa depan
  • Jujur dan tekun
Sifat-sifat seorang wirausahawan adalah:
  • Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
  • Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik ddan memiliki inisiatif.
  • Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
  • Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka terhadap saran dan kritik yang membangun.
  • Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.
  • Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
  • Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.
Setelah mengetahui apa itu wirausaha, ciri dan sifat yang diperlukan untuk menjadi seorang wirausahawan, penulis akan membahas lebih mendalam latar belakang tentang prospek yang menjanjikan dalam bidang kuliner masakan tradisional sunda.
Untuk membuka suatu bisnis dalam bidang kuliner, ada banyak hal yang diperlukan dan harus dipertimbangkan agar bisnis tersebut dapat berjalan secar efektif dan mencapai hasil yang maksimal yang berkelanjutan.
Terlebih lagi, pada era sekarang ini persaingan dalam wirausaha di bidang kuliner sangat lah ketat. Sudah banyak wirausahawan yang mencoba peluang bisnis kuliner dengan segala inovasinya untuk menarik pelanggan yang saat ini cenderung senang bersantap diluar rumah. Terbukti, pada saat weekend banyak resto yang ramai oleh para pelanggannya untuk bersantap sekaligus berlibur bersama keluarga mereka.
Oleh sebab itu, untuk membuka resto yang dapat menarik para pelanggan seorang wirausahawan harus menciptakan inovasi misalnya menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat membuat pelanggan puas dan nyaman dengan pelayanan yang diberikan diresto tersebut.
Saat ini, banyak bermunculan resto yang menyajikan makanan-makanan khas dari luar negeri seperti makanan-makanan jepang sushi, ramen dan sebagainnya yang cukup menarik minat konsumen. Tetapi dalam karangan ilmiah ini, penulis akan membahas prospek resto yang menyajikan masakan tradisional sunda dengan segala fasilitas yang disediakan seperti tempat yang nyaman dan private yang disuguhkan pelayanan dengan adat sunda, terdapat tempat bermain anak, terdapat hotspot, tempat ibadah, panorama yang menyejukan mata dan hati serta dengan harga yang terjangkau.
Maka dari itu, seorang wirausahawan harus bekerja keras dan memiliki inisiatif untuk mengunakan alternative yang efektif untuk membangun bisnis tersebut dengan segala resiko dan tantangan yang akan dihadapi hingga menjadi prospek bisnis kuliner yang menjanjikan untuk menghasilkan profit bisnis yang berkelanjutan hingga dapat berkembang dengan berbagai cabang disetiap kota.



1.2 Tujuan Penulisan
1.      Karangan ilmiah ini dibuat untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah softskill Bahasa Indonesia 2 dengan tema wirausaha
2.      Untuk memberi wawasan serta gambaran bahwa dunia wirausaha itu sangat luas, dan sangat berkembang pesat
3.      Untuk memberikan informasi tentang prospek yang menjanjikan dibidang kuliner masakan tradisional sunda kepada pembaca
4.      Untuk memberikan informasi bagaimana memulai, menjalakan, dan mempertahankan suatu bisnis di dalam bidang kuliner
5.      Untuk memberikan gambaran tentang hal-hal yang diperlukan dan dipersiapkan untuk memulai bisnis dibidang kuliner tradisional sunda.

1.3 Hipotesa dalam karangan ilmiah
Membuka dan memiliki resto yang ramai dan banyak mendatangkan pelanggan secara kontinue merupakan harapan atau impian para pengusaha resto. Untuk mewujudkan harapan dan impian tersebut, pengusaha yang ingin membuka resto barunya harus memikirkan trik dan tahapan yang efektif. Berikut tahapan-tahapan penting untuk memulai bisnis kuliner :
1.      Tentukan konsep restoran
Konsep restoran merupakan hal utama untuk kesuksesan resto yang akan dibuka. Tentukan konsep supaya mempunyai nilai jual dengan karakter menarik dan arah yang jelas.  Konsep yang jelas disetarakan seperti visi dan misi pada perusahaan, restoran harus juga memiliki visi untuk head officenya dan misi untuk operasionalnya.
Contoh konsep dari restoran:
Membuka dan mengembangkan bisnis restoran dengan masakan khas tradisional sunda.
Contoh visi-misi dari restoran:
Restoran Kedai Sunda yang awalnya dibuka didaerah Serpong, dapat berkembang dengan pembukaan cabang-cabang resto didaerah/kota lainnya.
Restoran Kedai Sunda adalah restoran yang menyajikan masakan-masakan khas sunda dengan kualitas terbaik dari segi bahan yang digunakan, tempat, serta pelayanan yang memuaskan dengan harga terjangkau.
2.      Tentukan dan Cari lokasi yang strategis.
Lokasi sangat menentukan kesuksesan dan kelangsungan sebuah tempat makan. Tentukan faktor Lokasi sebelum mulai mencarinya, gunakan 5 T :
a.       Target market, lokasi restoran harus dekat atau berada dimana banyak sasaran pelanggan yang dituju.
b.      Traffic flow, lokasi restoran harus didukung oleh arah lalu lalang yang tepat, biasanya untuk restoran dipilih arah lalu lintas pulang ke rumah dari pada arah lalulintas berangkat kerja.
c.       Terlihat, lokasi restoran yang terlihat dari jalan atau pusat keramaian. Lokasi yang ter-ekpose lebih banyak memiliki peluang dalam menggaet lebih banyak pengunjung yang kebetulan lewat.
d.      Tingkat kepadatan, lokasi restoran yang berada di daerah padat akan lebih mudah mendapat tamu ketimbang yang jarang, cari tahu jumlah residensial dan penghuninya, banyaknya perkantoran, komersial area dan pusat rekreasi sekitar.
e.       Teman sebisnis, lokasi restoran yang berada di lingkungan restoran dapat menjadi kekuatan lokasi yang dapat memberikan trafic, tetapi haruslah dicermati teman sebisnis kita / restoran lain ; apakah kelebihan dari masing-masing restoran dan bagaimana restoran kita bisa memiliki keunikan dan kelebihan yg lain.

3.      Perhitungan Modal dan ROI
Investasi yang disiapkan harus diperhitungkan dengan cermat disertai dengan proyeksi sales untuk perhitungan ROI (Return Of Investment).  Diawal memulainya harus sudah memasukan modal untuk pembangunan dan penunjang konsep (Interior desain, decorasi, peralatan penyajian, buku menu, fotografi makanan), markerting dan promosi, modal kerja / operasional selama 3 bulan pertama, biaya training karyawan.
4.      Pedoman standarisasi prosedur dan kinerja
SOP (Standart Operating Procedure) yang mengatur cara kerja disetiap lingkup pekerjaan dan hasil pencapaian mulai dari tata cara pelayanan, kebersihan, penyajian, penampilan karyawan, administrasi keuangan sampai urusan dapur seperti: penerimaan barang, penyimpanan dan pengolahan bahan baku, pengaturan waste, inventori dan flow chart operasional setiap harinya.
5.      Staffing / kepegawaian
HRD melingkupi perekrutan, pelatihan, penilaian kinerja, jenjang karir, kesejahteraan, bonus insentif dan fasilitas seperti asuransi, jamsostek, pinjaman.  Terlihat simpel, jangan salah ini komponen yang tidak kalah pentingnya. Perhatikan didalam bisnis restoran, sumber daya manusia menempati posisi yang sangat krusial dan selalu berdinamika.  Manager yang handal bukan saja yang bisa membuat sales restoran naik tetapi juga yang bisa mengayomi teamnya.  
6.      Makanan dan minuman yang bervariasi
Makanan yang unik, enak, konsisten dan harus terus bertambah dengan adanya kreasi baru dan berkurang seiring dengan tingkat permintaan pelanggan.  Variasi makanan dan minuman tidak kalah pentingnya dibanding rasa, porsi dan tata cara penyajian / presentasi makanan. Presentasi makanan hal yang harus di perhatikan,  tidak bisa sekedar taruh atau asal-asalan.  Presentasi makanan harus menggugah selera, menarik menggiurkan dan memberi nilai jual yang sesuai dengan kelas restoran Anda.  Pid food photography, salah satu food stylist photographer yang tidak hanya memotret makanan anda tetapi memastikan presentasi makanan menjual.
7.      Managemen restoran
Bangun team management yang terdiri dari 1 restoran manager, 2 asistant operasional, 1 supervisor operasional dan 1 staf admin. Untuk crew dapur dan dining jumlahnya dapat disesuaikan dengan luas restoran, konsep dan waktu operasional. Managemen restoran sebaiknya dicari yang sudah berpengalaman dan memiliki latar belakang kulinari.  Bila harus memulai dari awal pastikan mereka mendapat training dan pemahaman yang mendalam dan terus menerus ditempa dan diperdalam.
8.      Marketing dan promosi
Siapkan marketing dari awal sebelum pembukaan sebagai bagian dari budget pembuatan restoran. Marketing mencakup desain logo, pemilihan nama restoran, pembuatan buku menu, food fotografi, perlengkapan  penyajian, seragam, peralatan promosi dan informasi, banner, iklan majalah, brosur dan web.  Hal ini sangat penting disiapkan secara matang dan ketika hari pembukaan semuanya telah siap tersedia serta semua crew telah paham akan penggunaan dan penerapan dari alat-alat marketing dan promosi. Saran yang bijaksana untuk mencari agensi restoran yang paham serta terbukti dalam membantu menyiapkan kebutuhan restoran serta konsep marketing sampai target market.  hubungi pid agensi restaoran, partner bisnis restoran Anda. 
9.      Tentukan harga jual
Hal ini sangat sensitif dan perlu dicermati. Penentuan harga tidak hanya berdasarkan standar keuntungan, food cost saja tetapi harus dilihat dari teman restoran lain disekitar kita baik yang menjual jenis makanan sejenis ataupun yang tidak sejenis.  Patokan harga harus juga disesuaikan dengan target market dan kelas restoran. Jangan memperhitungkan fasilitas sebagai bagian kenyamanan untuk menentukan harga. Fasilitas tidak terhitung dalam mindset pelanggan sebagai dasar penentuan harga, fasilitas bagi sebagian orang adalah keharusan dan bagian dari konsep restoran.
10.  Pemasaran untuk pembukaan
Hal ini sangat penting untuk memastikan 3 bulan pertama restoran terkspose secara total. Strategi pemasaran ini juga termasuk program promosi, penentuaan harga jual selama promosi, contoh: Jual harga modal untuk satu jenis makanan bisa menjadi bagian promosi untuk pembukaan. Masih banyak hal lain yang dapat dilakukan untuk meng-ekpos brand baru/restoran baru yang dapat direncanakan dan dilaksanakan selama tiga bulan pertama baik dari promosi, media placement dan pemasaran dengan social media.
1.4 Isi dan Pembahasan
Untuk lebih mendalami ilmu kewirausahaan dalam bidang ini, penulis membuat perkiraan contoh untuk memulai, menjalankan dan mempertahankan bisnis kuliner ini. Berikut adalah gambaran resto yang akan didirikan dengan konsep resto yang menyajikan masakan-masakan tradisional sunda.
Selain konsep, restorant juga harus memiliki visi dan misi. Restoran Kedai Sunda yang awalnya dibuka didaerah Serpong, dapat berkembang dengan pembukaan cabang-cabang resto didaerah/kota lainnya.
Restoran Bale Sunda adalah restoran yang menyajikan masakan-masakan khas sunda dengan kualitas terbaik dari segi bahan yang digunakan, pelayanan yang memuaskan dengan harga terjangkau serta didukung dengan tempat yang nyaman bernuansa alam daerah pedesaan.
Konsep, visi dan misi restorant sudah terancang. Selanjutnya menentukan dan mencari lokasi yang strategis, daerah Serpong Tangerang yang memang strategis memberikan peluang untuk membuka cabang resto ini karena lokasi tersebut terletak dipinggir jalan raya serpong yang merupakan jalur utama. Lokasi tersebut juga dekat dengan berbagai pusat keramaian, seperti pusat perbelanjaan, resto-resto lainnya, juga pusat perkantoran.
Lokasi sudah didapat, modal pun harus sudah dipersiapkan. Modal yang diperlukan untuk membuka resto ini memang besar, namun banyak alternatif yang dapat diambil untuk keefektifan penggunaan modal. Untuk mensiasati jika kita tidak memiliki modal yang cukup besar, kita bisa mengajak rekan bisnis dibidang property, dan rekan-rekan bisnis yang ingin menanamkan modalnya. Berikut rincian-rincian yang harus dibuat :
PRODUCT (Produk)
Produk yang kami jual berupa makanan dan minuman. Berikut ini merupakan rincian dari makanan dan minuman yang tersedia di Kedai Sunda :
Makanan
·         Nasi Putih
·         Pecak Oncom: adalah salah satu menu andalan Pasundan yaitu oncom hitam yang kami campur dengan rempah- rempah dan bumbu tradisional .
·         Pecak Ikan Gabus: ini adalah sebuah menu utama Pasundan yang terbuat dari ikan gabus yang pilihan dengan bumbu yang menghilangkan bau amis ikan tersebut.
·         Gurame Asam Manis: Merupakan menu yang sangat kita banggakan bumbu asam manis yang membuat lidah kita tidak berhenti bergoyang.
·         Ayam Bakar Madu : Merupakan ayam bakar dengan siraman madu murni yang asli kita pilih untuk membuat ayam menjadi nikmat.
·         Ayam Goreng Pejantan: ini adalah dalah satu masakan khas jawa barat karena ayam pejantan yang sulit di temukan sehingga daging ayam nya berbeda rasanya dengan ayam biasa.
·         Ikan Bakar: kita menyediakan menu ikan bakar sangat unik konsumen dipersilahkan memancing ikan terlebih dahulu baru akan di bakar oleh pelayan kami.


 Selain itu menu yang kami sajikan juga tersedia dalam bentuk paket yaitu :
·         Nasi Timbel Pasundan: Nasi Putih + Empal + sayur asem+ ikan asin + Lalapan
·         Nasi Bakar Pasundan      : Nasi Bakar + Rempah-rempah + Empal + Lalapan
·         Nasi Paket Pasundan 1    : Nasi Putih + Ayam bakar + Ikan asin + Lalapan
·         Nasi Paket Pasundan 2    : Nasi Putih + Ayam Goreng + Sayur asem + Lalapan
Minuman
·         Aneka Jus
·         Es Buah Erbis Sari Madu
·         Es Kelapa Muda Daweg
·         Air Mineral
·         Es The Manis
Makanan Ringan
·         Tahu Goreng Yunyi
·         Otak Otak Bakar


PRICE (Harga)
Harga produk kami sesuaikan agar semua kalangan dapat menjadi konsumen kami. Rinciannya antara lain,
·         Nasi Putih /bakul (4 org)   : Rp. 12.000,-
·         Pecak Oncom                    : Rp. 12.000,-
·         Pecak Ikan Gabus             : Rp. 18.000,-
·         Gurame Asam Manis        : Rp. 25.000,-
·         Ayam Bakar Madu           : Rp. 13.000,-
·         Ayam Goreng Jantan        : Rp. 12.500,-
·         Ikan Bakar                        : Rp. 12.000,-
·         Nasi Timbel                       : Rp. 27.000,-
·         Nasi Bakar                        : Rp. 28.500,-
·         Nasi paket pasundan 1      : Rp. 25.000,-
·         Nasi Paket Pasundan 2     : Rp. 16.500,-
·         Aneka Jus                          : Rp.   8.000,-
·         Es Buah Erbis Sari Madu  : Rp. 16.000,-
·         Es Kelapa dawegan          : Rp. 10.000,-
·         Jus Sirsak                          : Rp.  8.000,-
·         Jus Alpukat                       : Rp.  8.000,-
·         Jus Melon                          : Rp.  8.000,-
·         Es Teh Manis                    : Rp.  4.000,-
·         Air Mineral Botol              : Rp.  4.000,-
·         Tahu Goreng Yunyi          : Rp.  7.000,-
·         Otak – Otak Bakar            : Rp. 10.000,-

MARKETING DAN PROMOSI
Kegiatan yang dilakukan untuk memperkenalkan Kedai Sunda di masyarakat adalah dengan cara promosi, antara lain
1.       Membuat iklan di surat kabar
2.       Menyebarkan Flayer
3.       Di iklankan melalui media internet.

ESTIMASI PENJUALAN
a.        Estimasi Terendah
·         Penjualan hari kerja (Senin- Jumat)
 30 orang x 20 hari (1 bln ) x Rp 30.000  =  Rp 18.000.000
·         Penjualan hari libur (sabtu dan minggu )
50 orang x 8 hari ( 1 bln ) x Rp 30.000  =   Rp  12.000.000 +
                                                                       Rp  30.000.000
b.       Estimasi Tertinggi
·         Penjualan hari kerja (Senin- Jumat)
  40 orang x 20 hari (1 bln) x Rp 45.000 =   Rp 36.000.000
·         Penjualan hari libur (Sabtu-Minggu)
  60 orang x 8 hari (1 bln) x Rp 50.000   =   Rp 21.600.000+
                                                                     Rp 57.600.000
ESTIMASI BIAYA
·         Beras                  Rp 50.000
·         Daging Sapi       Rp 150.000
·         Daging Ayam    Rp 100.000
·         Udang                                             Rp 100.000
·         Sayuran                                           Rp   50.000
·         Bumbu – bumbu                             Rp 100.000
TOTAL BAHAN BAKU  ( per bulan )    Rp. 550.000 x 30 hari = Rp 16.500.000        
Perlengkapan
Total Perlengkapan  Rp 1.000.000
Gaji Pegawai
·         Koki                                                           Rp  1.000.000
·         Waiter                                                         Rp     900.000
·         Teller                                                           Rp    900.000
                                                                                                  Rp 2.800.000
TOTAL PENGELUARAN                                                             Rp 21.300.000

Profit yang diperoleh dengan estimasi penjualan terendah :
Rp  30.000.000 - Rp 21.300.000 = Rp 8.700.000/bulan
Profit yang diperoleh dengan estimasi penjualan tertinggi :
Rp 57.600.000 – (Rp 21.300.000 + Rp 10.000.000) = Rp 26.300.000/bulan

1.5 Simpulan
Pada era sekarang ini persaingan dalam wirausaha di bidang kuliner sangat lah ketat. Sudah banyak wirausahawan yang mencoba peluang bisnis kuliner dengan segala inovasinya untuk menarik pelanggan yang saat ini cenderung senang bersantap diluar rumah. Terbukti, pada saat weekend banyak resto yang ramai oleh para pelanggannya untuk bersantap sekaligus berlibur bersama keluarga mereka.
Banyak juga bermuncul resto-resto yang menyajikan makanan khar luar negeri seperti sushi dan ramen, namun makanan tradisional sunda pun tidak kalah bersaing untuk mendapatkan tempat dihati pelanggannya.
Dengan berani membuka bisnis resto tradisional yang bersaing dengan produk-produk luar, seorang wirausahawan telah cakap membaca peluang bisnis yang sangat menjanjikan. Hal tersebut juga harus didukung dengan strategi-strategi yang dibentuk sedemikian rupa seperti tahapan-tahapan yang dijabarkan diatas higga akhirnya dapat mencapai kesuksesan usahanya yang berkelanjutan dengan profit yang menggiurkan.
Untuk mempertahankan bisnis resto kedai sunda, wirausahawan harus inovatif menciptakan menu-menu baru agar pelanggan tidak bosan untuk datang ke resto kedai sunda atau berpindah ke resto lain. Pertahankan kebersihan makanan, citarasa makanan, serta pelayanan yang ramah agar pelanggan nyaman dan puas telah berkunjung ke resto kedai sunda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar