Tingginya angka buta huruf masyarakat Indonesia disebabkan dari faktor kemiskinan yang semakin meningkat di negara kita Indonesia. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya pendidikan menjadikan mesyarakat miskin tidak lagi mementingkan pendidikan bagi anak-anaknya karena keterbatasan dana.
Banyak anak Indonesia yang putus sekolah dan tidak lagi mengenyam bangku pendidikan akibatnya mereka menjadi anak jalanan yang tidak memiliki kecerdasan intelektual. Tidak hanya dari faktor keterbatasan dana, minimnya pendidikan juga disebabkan karena ketidakseimbangannya jumlah murid dengan sarana pendidikan yang disediakan oleh pemerintah.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang pendidikan, seperti :
- Menambah jumlah sekolah dari tingkat SD sampai Perguruan Tinggi
- Menambah jumlah guru (tenaga pendidik)
- Pelaksanaan program wajib belajar 9 tahun
- Membangun Perpustakaan & laboratorium sebagai penunjang di sekolah
- Memberikan beasiswa bagi pelajar berprestasi bagi keluarga yang kurang mampu
- Meningkatkan kualitas tenaga para pendidik (guru/dosen) dengan penataran & pelatihan, dll
Bagaimana sumber daya manusia Indonesia bisa meningkat jika kesehatan dirinya sendiri bukan menjadi suatu hal yang diutamakan. Jika kesehatan tidak mendukung bagaimana bisa tercipta manusia yang cerdas. Pemerintah juga telah menggalakan program-program untuk meningkatkan tingkat kesehata masyarakat :
- Program perbaikan gizi
- Pencegahan & pemberantasan penyakit menular
- Pembangunan puskesmas dan rumah sakit khususnya berobat gratis bagi keluarga yang tidak mampu
- Pemberian penyuluhan kesehatan kepada masyarakat
- Perbaikan lingkungan hidup dengan cara mengubah perilaku masyarakat dengan mementingkan kesehatan serta melengkapi sarana & prasarana kesehatan.
- Penyediaan air bersih
- Pembentukan posyandu, dll.
makasih kaka... atas informasinya :D :)
BalasHapusTerima kasih atas infonya :)
BalasHapus