Ini
adalah kelanjutan dari kisah sebelumnya dimana pada part ini menceritakan
bagaimana pertemuan dan kedekatan ku dengan Mr.Z. Terdapat ungkapan masa-masa
disekolah adalah masa-masa yang paling indah, itu memang benar adanya. Siapa
yang tidak bisa menikmati masa-masa disekolah, orang itu cukup merugi.
Bagaimana tidak, masa kita bermetamorfosis, mencari jati diri, pubertas,
menjalani cinta-cinta monyet, juga terkadang sudah tidak ingin dikekang dan
semaunya sendiri. Betul???hehee
Yaaaaahh,
masa terindah untukku karena bisa dipertemukan dengan orang yang hanya menjadi
khayalanku dulu. Mr.Z kamu satu-satunya yang mampu menarik seluruh perhatianku dari
berbagai kriteria lelaki yang pernah aku temui. Entah apa yang ada dirimu,
hingga rasa ini tetap hidup sampai saat ini.
Hari
pertama berangkat kesekolah bareng, TEGANG!! Begitu pula saat pulang.
Hari
kedua berangat bareng kesekolah, masih KAKU!! Begitu pula saat pulang.
Hari
ketiga dan selanjutnya selama seminggu, masih RADA CANGGUNG ya.. ngobrol
seperlunya, begitu pula Mr.Z bawa motornya grogi cuuy. Kaya baru pertama bawa
cewek gitu, tapi emang bener kayanya. #Entahlah, sebenernya dia udah pernah
punya kekasih atau belum. Misteriuuusss, yang aku tahu ada beberapa cewek yang
mungkin tertarik dengannya dari semenjak SMP hingga SMA tapi gak pernah tuh
denger kabar kalo dia punya pacar. Ayyeeeeyy, hahahaa :D
Tapi
setelah lebih dari seminggu, udah mulai mencair tuh suasananya. Udah enak
diajak ngobrol dan bercanda kita. Disekolah pun lambat laun jadi gosip karena
aku bareng terus sama dia, padahal kala itu juga dia belum jatuh cinta
denganku. Terlebih lagi teman-temanku, jika mereka melihat aku bersama Mr.Z
jadi rame dengan bersorai-soraiii.. #dalam hati seh seneng, tapi gak enak juga
ama Mr.Z nya yang waktu itu belum ada perasaan kali ama aku kan jadi
malu..huhuhuu
Gosip
itu hingga sampai ke kaka kelas pula, pernah waktu itu aku di panggil kaka
kelas yang memang sekelas juga dengan Mr.Z hingga ditanya dan diledek pula apa
punya hubungan dengan Mr.Z. heeeemmmm, aku hanya tersipu malu dan tersenyum.
Panas
terik kita lewati bersama, begitu juga saat di musim penghujan yang semakin
mendekatkan aku dengannya. Berteduh dibawah bilik bambu, memandang rintik hujan
yang tidak kunjung berhenti seperti sengaja untuk mendekatkan aku dengannya.
#ngareep,hehee
Hingga
suatu hari saat pulang sekolah, kita mendapatkan musibah motor yang kita naiki
keserempet truk ditikungan jalan. Memang seh tidak sampai terjatuh karena kaki
Mr.z mampu menopang aku beserta motor tetapi kakinya yang dikorbankan hingga
jarinya terkena ban truck itu. Entah terlindas atau keserempet tapi itu cukup
parah hingga dia berjalan pincang saat sampai dirumah.
Setelah
kejadian itu, diperjalanan pulang aku sangat khawatir hingga tanpa sengaja aku
berpegangan dipinggang nya dan seraya berkata “masih kuat bawa motornya?”. Lalu
dia menjawab dengan singkat, “masih bisa koq”. Aku tahu saat itu dia sedang
menahan rasa sakit dikakinya, aku benar-benar khawatir saat itu. Setibanya
dirumah, aku langsung bilang ke orang tua ku. Mereka pun terkejut akan musibah
itu, dan langsung saja menengok kerumah Mr.Z, aku pun ikut dibelakangnya.hehee
Setelah
hari itu, aku merasakan ada yang berbeda dengannya. Dari ucapannya, obrolannya,
hingga bercandaannya. Dari situ kita mulai dekat, sering berkomunikasi lewat
message bahkan terkadang kalo lagi males ke sekolah madol deh sama
teman-temannya..hehee, sekali-kali gapapa yah, kan kan masa pubertas..ckckck
Berbulan-bulan
kita lewati bersama setiap harinya, hingga suatu malam tepatnya tanggal 13
September 2008 kalo gak salah di bulan ramadhan Mr.Z menyatakan perasaannya
padaku. Saat itu aku terkejut dan tidak menyangka dia akan mengatakan itu, aku
terdiam. Namun Mr.Z ingin segera aku menjawab nya, menerima atau menolak
relationship yang dia tawarkan dengan sungguh-sungguh..
Sontakk
saja, tanpa berpikir panjang lagi aku menerimanya. Malam terindah untukku,
masih terbayang rona kebahagiaan ku saat itu hingga sekarang akan kejadian
dimalam ramadhan tahun 2008.
Kita
jalani hubungan itu, awalnya masih terasa canggung wajar ya pasangan baru yang
kala itu hanya kita yang mengetahuinya. Mengapa kita tutupi, karena kita belum
sanggup untuk menghadapi konflik yang akan timbul jika hubungan kita di umbar
ke public.ckckc Biarlah lambat laun mereka mengerti sendiri dan mengetahuinya
hingga kita siap untuk menerima segala resiko yang mungkin terjadi di depan.
Inilah
akhir kisahku untuk cerita pendek yang berjudul Cinta PertamaKu Bukanlah Pacar
PertamaKu. Untuk kisah perjalanan cintaku dengan Mr.Z mungkin akan aku tulis di
judul yang berbeda, yang lebih berliku dan banyak mengalami hambatan untuk
mempertahankan hubungan ini. Yang aku harapkan sekarang, semoga Cinta Pertamaku
itu dapat menjadi Cinta TerakhirKu. I will always love you, Mr.Z :* :*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar