ketika semua
tak seperti yang direncanakan
air mata penyesalan yang dikeluarkan
kenapa engkau rela merobohkan istana cinta yang telah kita bina
sedangkan aku disini tak kuasa menghadapi derita perpisahan.
air mata penyesalan yang dikeluarkan
kenapa engkau rela merobohkan istana cinta yang telah kita bina
sedangkan aku disini tak kuasa menghadapi derita perpisahan.
Dahulu kisah yang panjang aku lewati, hanya
sendiri berselimut lara. Engkau tak tahu, betapa aku terpuruk dalam kesedihan
yang menyayat hati. Keegoisanmu membuat aku pilu, namun tak sedikit pun
menipiskan tulusnya rasa sayangku. Teramat sabar hati ini menerima seluruh ucapan
dan sikap kerasmu. Keangkuhan dan keegoisan, karena kebencian yang menutupi
hati mu. Sempat terbesit untuk menghilangkan rasa ini, segala upaya untuk
menghapus semua rasa, memori dan kenangan namun tetap tak bisa. Karena
bagiku saat pertama bertemu hanya diperlukan waktu semenit untuk menafsirkan mu,
sejam untuk menyukai mu dan sehari untuk mencintai mu, tetapi diperlukan waktu
seumur hidup untuk melupakan mu.
Jangan
sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan
sesekali menyerah, jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan
kamu tidak mencintainya lagi, jika kamu masih tidak dapat melupakannya.
Entah
seberapa lama aku menanti, seberapa lama aku menunggu dan seberapa lama aku
berharap kau akan kembali. Iman ku tak cukup kuat untuk menghadapi keterpurukan
ini, hal buruk pun tak dapat aku hindarkan untuk melampiaskan rasa sakitku.
Iman memang tak sanggup menepis hal-hal yang dapat membuat aku tenang dan mampu
melupakan mu namun aku tetap mendekatkan diri pada sang pencipta, selalu
meminta agar dibukakannya pintu hatimu.
Aku
pun tak tahu, apa yang begitu membuatku kuat menghadapi kerasnya sikapmu hingga
pada akhirnya engkau luluh dan kembali padaku. Betapa bahagianya aku dan selalu
mengucap syukur atas doa yang telah dikabulkan oleh Allah. Sesuatu yang selalu
diharapkan kembali dan pada akhirnya kembali padaku. Seperti kata khalil gibran
:
Manusia tidak dapat menuai cinta
sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka
fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.
Komitmen
kita buat untuk selalu bersama dan tidak ada perpisahan untuk kedua kalinya. Ku
yakinkan hati, agar mampu melewati semua yang menghalangi. Semua terasa indah
dengan mu, setiap saat bersama selalu terekam dalam benakku. Mimpi-mimpi kian
tercipta, tentang kehidupan yang akan dilalui bersama.
Ketika
hati telah berbicara
Ketika
hati telah yakin
Ketika
hati telah menentukan
dan
Ketika
hati telah memilih
Saat
itulah aku bersungguh sungguh
Bersungguh-sungguh
untuk menitipkan hatiku pada hatimu
Ku
mantapkan hati, karena cinta akan datang kepada orang yang masih mempunyai
harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Cinta akan kembali kepada mereka
yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Cinta akan tumbuh kepada
mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya
dan cinta akan bersemi kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan
untuk membangunkan kembali kepercayaan. Seluruh rasa ini hanya untukmu, segala
yang kau minta aku coba turuti, segala yang kau mau aku lakukan, ku terima
seluruh kekurangan mu.
Namun mengapa,
saat ini konflik itu terjadi lagi bukan karena pengkhianatan cinta ataupun rasa
yang hilang. Tetapi masih karena kau tak mau mengerti apa yang sesungguhnya aku
mau. Mungkin seperti pada tulisan sebelumnya yang berjudul “ternyata kita
berbeda” yang pernah aku jabarkan, apa yang menjadi mau ku tak pernah engkau
mengerti. Memang, sudah kau lakukan tetapi belum seperti yang aku harapkan.
Tuntutan ku,
sebenarnya hanya ingin merasakan seperti pada umumnya wanita lain yang memiliki
kekasih dengan perhatian yang begitu besar. Segala keinginan yang diminta oleh
pasangan nya, selalu berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan nya sebagai
bukti rasa cintanya yang begitu besar. Hal apapun mereka lakukan untuk membuat
pasangannya bahagia.
Terkadang
timbul rasa iri, jika melihat temanku diberi perhatian yang begitu besar oleh
pasangannya. Dari permintaan kecil hingga hal-hal yang berhubungan dengan
financial, selalu diberikan oleh pasangannya. Aku tidak menuntut untuk hal yang
berhubungan dengan financial, namun keinginan kecil ku saja tidak kau indahkan.
Aku tidak
menuntut untuk dibelikan baju, tas, sepatu ataupun barang yang lainnya, aku
hanya meminta satu batang mawar putih saja tidak kau wujudkan dari dulu. Sudah
ku tunggu berhari-hari, berminggu-minggu tak kunjung kau wujudkan permintaan
ku. Aku memang bisa membelinya sendiri namun jelas akan berbeda arti bukan,
padahal dari hal ini saja sesungguhnya dapat lebih merekatkan lagi hubungan
kita. Aku mengerti dan memahami bahwa memang kau bukan lelaki yang romantis,
sudah ku berikan cara dan peluang untuk hal itu namun belum juga kau pergunakan
dengan baik.
Saat aku
ulang tahun, aku sangat mengharapkan ada sesuatu yang indah darimu. Bukan
barang mahal ataupun merayakannya dengan makan romantis di restoran mewah, yang
aku inginkan hanya suatu peristiwa yang tak akan aku lupakan meskipun sekedar
menghabiskan waktu berdua ketempat yang aku suka atau surprise walau dengan
hanya satu buah cupcake beserta lilinnya atau dikirimkan seikat mawar putih
saja namun tak ada satupun yang engkau lakukan untuk membuat hari jadiku
bermakna dengan mu. Mungkin tak penting bagi mu, tapi hal kecil darimu saja
sangat berati untukku.
Cobalah kau
tunjukan rasa cintamu lewat sikap dengan perhatian yang begitu besar padaku
pada moment-moment yang indah, hanya itu yang sebenarnya aku mau agar hatiku
lebih yakin bahwa kau yang aku harapkan untuk bisa menjadi yang terbaik.
Bukan maksud
ku mengubah jati diri mu menjadi seperti yang aku inginkan, hanya saja aku
ingin engkau mengerti yang sesungguhnya aku mau sehingga cinta kita selalu
terjaga keharmonisannya. Aku yakin bahwa sesungguhnya engkau juga ingin membuat
aku bahagia, mungkin saja engkau belum mengerti bagaimana caranya untuk
mewujudkannya.
Hilangkan
keegoisan dan keangkuhan mu, jika kau cinta katakan dan selalu tunjukan cinta
mu. Jika kau sayang, buatlah orang yang kau sayang bahagia selalu saat berada
di dekatmu. Rasa cinta dan sayang, akan terpancar dengan sendirinya dari hati
melalui perbuatan tanpa harus dibuat-buat ataupun bersandiwara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar