Kamis, 11 November 2010

BELAJAR HIDUP MANDIRI

PERNAHKAH, kalian berfikir sejenak akan sulitnya ayah dan ibu kita bekerja keras mencari rejeki/nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Mereka membanting tulang dan memeras keringat hanya untuk memenuhi biaya kebutuhan hidup anaknya seperti untuk bersekolah. Mereka tidak kenal waktu dalam bekerja, tidak patah semangat mencari nafkah untuk anak-anaknya.

Kita sebagai anak, semestinya bersyukur kepada Tuhan dan menghargai apa yang selama ini dikorbankan ortu untuk hidup kita agar usaha mereka tidak sia-sia. Janganlah kita mengecewakan mereka dengan menyia-nyiakan apa yang telah mereka korbankan untuk kita.

Sebagai timbal balik, mungkin mereka tiodak menuntut balas budi dengan harta jika kelak kita telah sukses. Jika kita belum bisa membahagiakan mereka dengan harta dari hasil keringat kita sendiri, setidaknya kita bisa membanggakan mereka dengan rajin belajar maupun dengan torehan-torehan prestasi akademik juga non-akademik supaya mereka tidak kecewa atas apa yang telah dikorbankan untuk anak-anaknya. Mereka sudah mereka sudah merasa bahagia dan bangga jika melihat anaknya berhasil dan berprestasi dalam pendidikannya.

Keberhasilan dan prestasi yang membanggakan itu mungkin bisa menjadi tebusan/balasan dari kerja keras mereka untuk kita sebagai anaknya. Sebaliknya, ortu akan menjadi murka dan kecewa jika selain kita menghambur-hamburkan harta bendanya, berani melawan kepadanya dan sama sekali tidak berprestasi dalam pendidikannya.

Hari, Bulan, Tahun pun silih berganti....
Usia kita semakin bertambah dan menjadi dewasa. Yang masih bersekolah naik kelas, yang lulus dari SMA melanjutkan ke perguruan tinggi, yang telah lulus kuliah pun masuk kedalam dunia kerja. Itulah, fase kehidupan yang pasti kalian alami.

Semakin bertambahnya usia dan menjadi seseorang yang dewasa, sudah seharusnya kita memulai untuk hidup mandiri dan tidak terus bergantung kepada ortu. Artinya, orang tua memang pasti ga akan lupa dengan biaya pendidikan sekolah kita. Namun, alangkah baiknya jika mulai saat ini kita berfikir & merencanakan untuk ngumpulin uang dari hasil jerih payah kita sendiri.

Hal ini, bisa dijadikan sebagai bekal pengalaman saat kita lulus nanti dan bersiap masuk kedalam dunia kerja. Apalagi pada jaman sekarang, mencari pekerjaan tak semuadah apa yang kita bayangkan. Jumlah lapangan pekerjaan saat ini tidak sebanding denagn sumber daya manusia yang ada.

Lalu bagaimana caranya agar kita memperoleh pekerjaan sambilan itu??..
Tetapi satu yang harus di ingat, jika kalian masih bersekolah/kuliah jangan sampai pekerjaan sampingan kalian menganggu kelancaran/prestasi kalian dalam pendidikan.

  1. Pilihlah pekerjaan sampingan yang cocok bagi kalian dan jangan lupa tentukan waktu yang pas agar pendidikan kalian tidak terganggu. misalnya: menjaga toko, counter hape, menunggui warnet ataupun bisa juga dengan berbisnis pakaian, souvenir, kosmetik, maupun pernak-pernik yang bisa dijajakan kepada teman sekolah, teman kuliah, tetangga dan masyarakat sekitar. Dengan bekerja/berbisnis seperti ini, hasilnya juga lumayan untuk nambahin uang saku kita terlebih hasilnya bisa kita gunakan untuk mengurangi beban ortu kita. Alangkah bahagia dan bangganya mereka, melihat anaknya bisa hidup mandiri. Kuncinya, pilihlah pekerjaan sampingan yang memang cocok dan sesuai dengan bakat dan kemampuan kalian.
  2. Pandai mengatur pemasukan dan pengeluaran. Sudah memiliki pekerjaan sampingan, otomatis kamu sudah punya pemasukan/penghasilan sendiri. Apalagi, jika ortu masih memberi ongkos biaya pendidikan kita. Artinya, kita memiliki pemasukan yang ganda. jangan mentang-mentang pemasukan kita besar, pengeluaran kita juga tidak terkontrol. Mengatur pemasukan & pengeluaran harus kita lakuin. Kita harus memegang prinsip ekonomi " pengeluaran tidak boleh lebih besar dari pemasukan " itu artinya, kita harus bisa memilih  kebutuhan mana yang lebih penting dan didahulukan untuk pengeluaran. Usahakan pemasukan dan pengeluaran kita bisa seimbang, bahkan kalau bisa pemasukan kita masih ada lebihnya setelah kebutuhan terpenuhi.
  3. Gemar menabung. Kalian ingat pepatahkan, " Pandai menabung itu pangkal kaya ". Pepatah ini memang benar, gemar menabung harus menjadi kebiasaan yang haru kita lakuin karena dengan menabung penghasilan yang kalian dapatkan gak cepet habis/ludes untuk hal-hal yang yang kyrang penting. Jika kalian ingin menabung, jangan simpan uang kalian di dalam lemari atau dibawah bantal karena sewaktu-waktu jika hasrat kita sedang boros untuk menghabiskannya bisa habis/ludes uang tabungan kamu selama ini. Jika ingin menabung, alangkah lebuih baiknya kita titipkan uang kita di bank. Usahakan tiap bulannya kalian menyisihkan pemasukan kalian untuk ditabung.
  4. Bersedekah untuk kebajikan.. Alangkah baiknnya, jika kita telah memiliki penghasilan kita sisihkan sebagian harta kita untuk bersedekah pada orang-orang yang membutuhkan. Bersedekahlah sesuai dengan kemampuan yang kamu miliki. Tuhan senantiasa melapangkan rejeki kita jika kita ingat dan peduli pada saudara-saudara kita yang membutuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar